PECIMERAH.COM – Baznas Bazis Jakarta Timur menargetkan pencapaian zakat infak dan sedekah (ZIS) di wilayah tesebut mencapai Rp 85,5 miliar pada 2024 mendatang. Jumlah tersebut naik 38,13% ketimbang pencapaian 2023 sebesar Rp 61,9 miliar.
“Kami berharap tahun 2024 ini perolehannya mencapai 100 persen. Apalagi sudah disepakati bersama oleh para lurah, camat sudin, suban dan sebagainya,” kata Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Napsiah dalam siaran resminya, Jumat (2/2/2024).
Baca Juga:
Jelang Laga, Mental Timnas Siaga
Puluhan Rumah di Rawa Bokor Terendam Banjir
1.000 Warga Ciracas Nikmati Belanja Sembako Murah
Pada 2023 lalu, Baznas Bazis Jaktim memperoleh ZIS senilai Ro 61,9 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 98,3% dari target awal senilai Rp 63 miliar.
Untuk tahun ini, kata Eka, pihaknya optimistis target tersebut bisa diraih, dengan salah satu upayanya berupa menggandeng Pemerintah Kota Jakarta Timur. “Mereka sudah komitmen dan diharapkan dapat tercapai targetnya,” ujar dia.
Muhammad Anwar, Wali Kota Jakarta Timur mengatakan, pihaknya akan berusaha mendorong para aparatur sipil negara (ASN) maupun personel PJLP atau penyedia jasa lainnya perorangan untuk menyukseskan program penggalangan dana ZIS. “Tahun lalu, kita perolehannya tertinggi di DKI. Saya harapkan tahun ini juga tetap tertinggi capaiannya,” imbuhnya.
Selain mengerahkan ASN dan personel PJLP, Pemkot Jaktim juga akan melibatkan Abang None untuk pencapaian target ZIS di tahun ini. Anwar berharap, semua unit dapat berinovasi untuk menggali potensi yang ada di tempat masing-masing.
