PECIMERAH.COM – Hari dan malam Jumat punya keistimewaan ketimbang enam hari lain dalam satu pekan. Banyak kaum muslimin yang melakukan kegiatan khusus untuk mengambil keberkahan waktu tersebut.
Misalnya saja Komunitas Muda Jakarta yang menggelar bagi-bagi roti kepada warga, anak-anak yatim dan panti sosial. Kumpulan anak-anak muda yang gemar akan kegiatan sosial ini membagikan sekitar 150 bungkus roti pada Jumat (16/6/2023) kemarin.
“Hari Jum’at tidak sekedar berkewajiban Salat Jumat, namun juga kami berusaha untuk memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan. Salah satunya lewat kegaiatan Berbagi Roti dalam Gerakan Jumat Berkah,” kata aktivis Muda Jakarta Adib Bukhori.
Ia menambahkan, selama ini kegiatan sosial yang tengah rutin dilaksanakan antara lain gerakan donor darah, berbagi sembako Ramadan, serta pembagian Mushaf Alquran gratis. Nah, pada Juni ini, Muda Jakarta mulai berkolaborasi untuk membagi-bagikan makanan pada hari Jumat berkah.
“Alhamdulillah, pada Jum’at ini Muda jakarta membagikan 100-150 bungkus Roti kepada petugas kebersihan, pemulung, pengemis, gelandangan, petugas parkir, kuli, di jalan raya maupun perkampungan padat penduduk. Tentu berkat dukungan dari para donatur, baik individu maupun institusional,” ujar Adib.
Rutinkan Ziarah
Kegiatan untuk mengharapan berkah ilahi juga dirutinkan oleh Komunitas Sahabat Peci Merah (SPM). Kumpulan anak-anak muda dengan ciri khas kopyah berwarna merah ini rutin menggelar ziarah ke makam KH Abdul Majid (Guru Majid Pekojan) saban malam Jumat minggu pertama, ketiga, dan kelima di tiap bulannya.
“Kami berziarah di ke makam Guru Majid, KH Abdul Ghoni Basmol, serta para ulama yang dikuburkan di sini. Alhamdulillah, sudah lebih dua tahun ini, kami bersama keturunan dan keluarga besar Jid Dul (KH Abdul Ghoni) berziarah setiap malam Jumat di minggu yang ganjil,” ujar Achmad Muslim, Ketua SPM.
Sosok Guru Majid bersama muridnya KH Abdul Ghoni merupakan sosok ulama yang memiliki pengaruh besar dalam poerkembangan pemikiran dan syiar Islam di Betawi pada abad 19 dan awal 20 silam. Meskipun keduanya telah lama wafat, peringatan tahunan atau haul masih rutin dilaksanakan di Masjid Jami Al Musari’in Basmol.
Muslim berharap, dengan kegiatan ziarah ini komunitas SPM selalu mendapatkan keberkahan, serta silaturahmi antar anggota dan keluarga besar di Basmol bisa semakin erat. “Di hari lainnya, ziarah ke ulama lain di Jakarta seperti di Luar Batang, Kwitang, Jatinegara Kaum juga sering digelar SPM dengan berkonvoi sepeda motor,” imbuhnya.
Hikmah Hari Jumat
Dalam menciptakan waktu, tempat, dan makhluk lainnya Allah Subhanahu wa Taala melebihkan sebagian dari sebagian yang lain. Sehingga, sebaiknya kita sebagai hamba-Nya harus dapat memahami kriterianya agar bisa beribadah dan menghamba dengan sebaik mungkin.
Habib Jindan Bin Novel Bin Jindan menjelaskan, Allah Taala menciptakan malam-malam istimewa dan membeda-bedakan dengan waktu lainnya. Misalnya, malam Idul Fitri, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Adha, serta di setiap malam di bulan Ramadan.
Seperti waktu lainnya, hari dan malam Jumat pun punya keistimewaan ketimbang enam hari lainnya. Jumat adalah tuannya hari. Habib Jindan bilang, saat tersebut mengandung keberkahan dan waktu terkabulnya doa-doa, sehingga perbanyaklah beribadah kepada Allah Taala.
Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam pun telah memerintahkan umatnya untuk membaca salawat sebanyak-banyaknya khusus pada malam dan hari Jumat. “Mudah-mudahan, kita termasuk orang yang kebagian (momen tersebut),” ucap Habib Jindan sebagaimana dikutip dari laman Rambukota.com.
Memperbanyak membaca salawat dapat dimulai setelah Magrib dan menjelang waktu Isya. Kemudian, dapat dilanjutkan usai mengerjakan Salat Subuh, menjelang dan pasca Salat Jumat. Zikiran membaca salawat pun sangat dianjurkan di waktu Ashar atau akhir hari Jumat.
Habib Jindan menjelaskan, terdapat fadilah atau keutamaan bagi kaum muslimin yang membaca 80 kali salawat setelah Salat Ashar. Yakni, Allah Taala akan mengampuni dosa-dosa kecilnya selama 80 tahun.
“Kalau dosa-dosa kecil kita sudah habis diampuni, lalu itu diskon mau dikemanain? Ya tentu akan terakumulasi hingga akhirnya dosa besar kita juga akan merembet dan akan kena,” jelasnya.
Habib Jindan menambahkan, tidak hanya untuk diri sendiri keberkahan membaca salawat pun bisa menyebar atau melebar kepada orang-orang di sekitar. Memberi keberkahan kepada saudara, tetangga, serta kawan-kawan dari seseorang yang membaca salawat. Oleh karena itu, manfaatkanlah momentum hari Jumat untuk melakukan kebaikan-kebaikan.
Ini kegiatan yang positif
Mantap