Jaksel Upayakan Pengambilan Kebijakan Sesuai Data 

BPS setempat rilis hasil sensus

Foto: Dok Pemkot Jakarta Selatan
banner 468x60

PECIMERAH.COM – Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyatakan penggunaan data statistik mutlak diperlukan untuk setiap pengambilan kebijakan. Oleh karena itu, ke depan pemkot setempat berupaya agar setiap program yang dijalan sesuai dengan data atau kondisi nyata di lapangan.

Hal tersebut diuangkapkan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Selatan, Manaek Fernando dalam rapat koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat di Hotel Belleza Permata Hijau, Kebayoran Lama, pada Selasa (8/10/2024).

“Jadi saya mohon teman-teman semua yang hadir pada pagi hari ini, hasil dari rankor pagi ini sampaikan, laporkan pada pimpinan. Jadi tidak ada satupun kebijakan pemerintah yang tidak lagi berlandaskan pada data,” kata Manaek.

Ia mengatakan, sejatinya kegiatan setiap instansi tidak bisa terlepas lagi dari data. Contohnya, program penertiban identitas warga alias nomor induk kependudukan (NIK).

“Kerjasama Dukcapil dan Dinas Sosial, ini contoh nyata pentingnya data. Kalau kita punya data, kebijakan-kebijakan kita akan tepat sasaran,” ucapnya.

Akhmad Fikri, Kepala BPS Jakarta Selatan menuturkan, dalam rakor tersebut menyosialisasikan empat hal terkait data kota. Masing-masingnya yaitu, publikasi Jaksel dalam angka, kecamatan dalam angka, desa atau kelurahan cantik, serta  sensus ekonomi untuk tahun 2026.