PECIMERAH.COM – Kontes lawakan tunggal atau yang lebih populer dengan istilah stand up comedy tampaknya telah mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bahkan, otoritas di ibukota ini menginginkan penyelenggaraan kompetisi ini bisa digelar saban tahun.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali ketika menyampaikan sambutannya dalam malam Grand Final Jak-Stand Up Comedy Contest (Jak-SUCC) di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (8/7/2023).
“Saya ingin lomba ini dapat digelar secara rutin setiap tahun dan Komika jebolan Jak-Stand Up Comedy Contest dapat membahagiakan warga Jakarta,” kata Marullah Matali sebagaimana dikutip dari laman Beritajakarta.
Dia mengatakan, hiburan ataupun komedi semisal stand up sangat baik untuk terus diadakan lantaran untuk menghilangkan penat atau stres. Terlebih, hidup di Jakarta itu dilakukan dengan pekerjaan rutinitas atau mobilitas yang tinggi.
Menurutnya, pelaku stand up comedy atau disebut komika memiliki peran tersendiri dalam memberikan hiburan kepada warga Jakarta dengan lawakan-lawakan segar. “Kalau dibilang stres dan tertekan, sehingga perlu dilonggarkan dengan digelarnya Jak-Stand Up Comedy,” ujarnya.
Sekadar informasi, dalam Malam Grand Final ini berhasil menjadi Juara 1 Jak-SUCC adalah Tharieq, Juara 2 Boby, dan Medi sebagai Juara 3. Kemudian, Herman Jonet mendapatkan Juara Harapan Pertama dan Toce berhak atas Juara Harapan Kedua
Beim Benyamin, Ketua Yayasan Betawi Satu Jakarta mengatakan, pihaknya tentu berterima kasih atas dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam penyelenggaraan Jak-Stand Up Comedy Contest. “Supportnya sangat luar biasa, sehingga Jak-Stand Up Comedy Contest dapat diselenggarakan di Teater Besar Tamam Ismail Marzuki,” paparnya.
Ia optimistis, kegiatan serupa dapat digelar lagi pada tahun-tahun mendatang dengan dukungan semua pihak. “Insyaallah, Jak-Stand Up Comedy Contest yang pertama kali berlangsung sukses maka ke depan akan banyak lagi yang akan ikut serta,” tandasnya.
