PECIMERAH.COM – Perkembangan ilmu komunikasi dan internet ibarat pisau bermata dua. Selain berfungsi untuk membantu pekerjaan dan peningkatan pendidikan, namun digitalisasi juga punya potensi buruk misalnya penipuan online hingga kasus pelanggaran keamanan data pribadi.
Nah, sedikitnya ada empat kiat yang dibagikan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) agar pengguna internet terhindar dari pelaku peretasan atau hacker. Pertama, waspada terhadap aplikasi yang tidak terpercaya.
“Instal aplikasi sesuai dengan kebutuhan, matikan pengaturan instal dari sumber yang tidak dipercaya,” ujar Caesaro Oktanto Kisty, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah dan Pembangunan Manusia BSSN sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemkot Depok, Jumat (9/6/2023).
Menurut Caesaro, warganet sebaiknya tidak melakukan instalasi aplikasi dari sumber yang tidak jelas. Namun, hanya menginstal aplikasi dari jasa pelayanan resmi semisal Playstore dan AppStore.
Kedua, masyarakat harus waspada terhadap keamanan perangkat yang dimiliki. Yakni, dengan melakukan pembaruan sistem dan aplikasi secara berkala, tidak melakukan kostumisasi pada sistem perangkat, membuat salinan cadangan berkala dan mengaktifkan fitur-fitur keamanan yang ada di ponsel.
Menurutnya, untuk keamanan perangkat digital, warganet juga harua mengaktifkan kata sandi pada SIM card dan saat ponsel terkunci. “Gunakan antivirus yang memiliki fitur real time protection dan melakukan review izin yang diberikan kepada aplikasi,” imbuhnya.
Selanjutnya, kewaspaan terhadap kejahatan phising juga perlu ditingkatkan. Masyarakat janganlah mudah tergiur atas ajakan orang lain, tidak mengakses tautan yang mencurigakan, serta tidak memasukan data pribadi pada web yang tidak dipercaya.
Keempat, merubah penulisan alamat email yang dipublikasikan dari simbol @ menjadi kata at maupun dalam bentuk gambar. Serta, menggati kata sandi alias password secara berkala.
“Terakhir, menonaktifkan fitur-fitur yang tidak digunakan yang bisa mengambil data pribadi jika tidak sedang digunakan, gunakan WiFi yang terproteksi dan memastikan jaringan yang digunakan aksesnya terpercaya,” ujar Caesaro.