Sudin Kebudayaan Semangati Jawara PPSI Latihan Bersama di Kotatua

Silaturahmi dan Latihan Gabungan (Silatgab) Pencak Silat Tradisi. Acara yang digelar DPW PPSI Jakarta

Sebanyak 14 perguruan pencak silat tradisi di Jabodetabek gelar latihan bersama (Foto: Dok PPSI Jakarta)
banner 468x60

PECIMERAH.COM – Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat mengapresiasi kegiatan latihan gabungan yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPW PPSI) DKI Jakarta setiap bulan. Harapannya, silaturahmi menjadi salah satu upaya bersama untuk menjaga tradisi pencak silat sebagai warisan kebudayaan Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad Syaropi, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat ketika menghadiri Silaturahmi dan Latihan Gabungan (Silatgab) Pencak Silat Tradisi. Acara yang digelar DPW PPSI Jakarta tersebut di Taman Fatahillah, Kotatua Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Ia mengatakan, pihaknya cukup bangga dengan pelaksanaan latihan gabungan ini lantaran sebagian besar diisi oleh remaja yang merupakan generasi penerus budaya bangsa. “Silat bagian dari budaya kite, kita wajib melestarikan,” kata Syaropi.

Silaturahmi dan latihan bulanan tersebut diikuti 180 peserta dari 14 perguruan pencak silat berbagai aliran dan sanggar di Jakarta dan wilayah sekitarnya. Antara lain Cakra Buana Pusat, Cabang Bungur dan Tanjung Priok, Kampung Silat Beksi Petukangan, dan Gadjah Putih Matraman.

Selain itu juga turut hadir para jawara dari perguruan Cingkrik Baba Aman, Lampah Gulung, Satya Bhinneka Indonesia, Mustika Kwitang, Mustika Putih Bogor, Silat Debus Pasundan Minahasa Singa Rantai, Padepokan Pencak Silat Daya Sunda Bandung, dan Sanggar Tari Betawi binaan Sudin Kebudayaan Jakbar.

Persiapan Fornas di Jawa Barat

Firman Haris, Ketua DPW PPSI DKI Jakarta mengatakan, latgab bulanan ini juga akan menjadi tahapan seleksi peserta yang akan mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII. Kegiatan tersebut sedianya akan digelar di Jawa Barat pada 2 – 9 Juli 2023 mendatang.

Menurut dia, PPSI Jakarta berencana akan mengikuti 16 cabang perlombaan dengan jumlah kontingen hingga mencapai 60 orang peserta.. “Kami akan mengikuti empat klasemen kategori Pasanggiri dan 12 klasemen kategori Festival Silat, dengan jumlah mencapai 60 peserta termasuk musik tradisional pengiring,” kata Firman

Ia menambahkan, pihaknya tentu antusias untuk mengikuti Fornas VII lantaran tradisi pencak silat sekarang sudah menjadi warisan budaya takbenda dunia. Firman juga berharap dukungan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama menyukseskan kegiatan tersebut.

“Seluruh pemangku kepentingan perlu terus berkolaborasi untuk memajukannya, antara lain melalui berbagai event dan program berkelanjutan. Kami mohon doa restu dan dukungan dari semuanya,” imbuh Firman.

Respon (1)

Komentar ditutup.