PECIMERAH.COM – Sejumlah jalan di Kecamatan Kebon Jeruk dan Kembangan bakal dipercantik untuk menyambut persiapan DKI Jakarta sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean 2023. Pertemuan petinggi kepala negara di kawasan Asia Tenggara tersebut bakal digelar pada September mendatang.
“Untuk menyambut KTT ASEAN, diminta melakukan program mempercantik wilayah. Sejumlah jalan protokol yang ada di wilayah Kecamatan Kembangan dan Kebon Jeruk, misalnya Jalan Panjang dan Jalan Daan Mogot,” ujar Camat Kembangan Joko Suparno ketika dihubungi PECIMERAH, Selasa (5/4/2023).
Menurut Joko, sejumlah jalan protokol seperti Jalan Outer Ring Road (JORR) Kembangan, Jalan Raya Kembangan, dan Jalan Raya Panjang mulai dilakukan pembersihan. Yakni, mulai dari pembersihan sampah, memotong rumput dan tanaman liar, penanaman pohon, hingga pengecatan kans.
Koordinasi dengan Penyelenggara Pemilu
Joko menambahkan, untuk menyukseskan kegiatan tersebut, pihaknya telah menerjunkan petugas PPSU pada masing-masing kelurahan yang dilalui jalan protokol. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan dan Suku Dinas Lingkungan Hidup, untuk membersihkan sampah di kolong tol JORR.
Selain itu, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) terkait estika baleho-baleho partai politik dan calon legislatif (caleg) di pinggir jalan. Mengingat tahapan Pemilu Serentak 2024 yang telah berjalan, tentunya banyak alat peraga kampanye yang perlu ditertibkan untuk memperindah jalan dalam rangka KTT Asean pada September depan.
Joko bilang, selain membersihkan sampah, pemerintah juga melakukan penanaman pohon pada lahan yang masih bisa ditanami. “Sedikitnya kami melibatkan sekitar enam unsur dari kelurahan yang bakal berada di jalan-jalan protokol tersebut,” imbuh plt Camat Kebon Jeruk tersebut.
Achmad Muslim, Ketua Umum Komunitas Sahabat Peci Merah (SPM) mengatakan, pihaknya mengapresiasi kesiapan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengenalkan budaya Betawi pada event internasional tersebut. “Kami sebagai organisasi yang konsen akan kebudayaan Betawi, cukup bangga jika KTT Asean ini dipenuhi dengan suguhan yang dapat menunjukkan kekayaan budaya di Jakarta,” ujar dia.
